Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Eksperimen Wu adalah sebuah eksperimen fisika nuklir yang dilakukan pada tahun 1956 oleh fisikawan Tionghoa-Amerika Chien-Shiung Wu yang bekerja sama dengan Low Temperature Group dari National Bureau of Standards Amerika Serikat.[1] Tujuan eksperimennya adalah untuk mengetahui apakah kekekalan paritas (kekekalan-P), yang sebelumnya telah diketahui berlaku pada interaksi elektromagnetik dan kuat, juga berlaku pada interaksi lemah. Jika kekekalan-P benar, versi dunia yang telah dicerminkan (di mana kiri adalah kanan dan kanan adalah kiri) akan berperilaku seperti gambar cermin dari dunia yang sekarang. Jika kekekelan-P dilanggar, maka bisa dibedakan antara versi dunia yang telah dicerminkan dengan gambar cermin dari dunia yang sekarang.
Experimen menemukan bahwa kekekalan paritas dilanggar (pelanggaran-P) oleh interaksi lemah, memberikan cara untuk mendefinisikan secara operasional kiri dan kanan tanpa mengacu kepada tubuh manusia. Hasil ini tidak diduga oleh komunitas fisika, yang sebelumnya menganggap paritas sebagai kuantitas yang kekal. Tsung-Dao Lee dan Chen-Ning Yang, fisikawan teoretis yang memulakan ide ketakkekalan paritas dan mengusulkan eksperimennya, mendapatkan Penghargaan Nobel Fisika tahun 1957 atas hasil ini. Peran Chien-Shiung Wu dalam penemuannya disebutkan dalam pidato penerimaan penghargaan Nobel,[2] tetapi tidak diberikan penghargaan sampai 1978, ketika dia diberikan Penghargaan Wolf yang pertama.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search